Friday, September 11, 2009

Tentang Cinta....

Sudah berkali-kali hati ini ditujah-tujah dengan bilah cinta yang tajam menyakitkan... Sudah kontang air mata untuk mencurah... Sudah kosong jiwa dari merasa dan berasa... Namun aku masih berani mempertaruhkan perasaan dalam permainan cinta yang melucukan.. Namun apabila tewas, amat menyakitkan..
Dia datang secara tiba-tiba tidak disangka.. Dia datang salah pada waktunya... Saat hati ini masih dibasahi dengan darah kesakitan cinta, dia datang membawa penawar... Penawar yang belum pasti mujarabnya...
Aku tidak berani untuk mencuba penawar yang diberikan..Takut makin melarat sakitnya nanti.. Namun setelah dia hembuskan bau penawarnya, harum..mengasyikkan..menenangkan... Maka aku tidak menghalang untuk hati ini dirawatnya..
Syukur.. Semakin hari semakin kering darah membasahi hati... Semakin hari semakin menyantum belahan hati diguris bilah cinta lama.. Penawar yang diberinya adalah penawar cinta yang segar... Aku tenang bersama-samanya.. Aku bahagia dalam pelukannya.. Aku 'asyik' dibelai dan membelai... Harum sungguh diri ini kepadanya.. Harum sungguh cintanya kepada aku....Segar sungguh cintanya.. Segar sungguh harumnya...
Aku dan dia terus melayari hari yang membahagiakan... Namun sukar untuk menyangkal sakit yang datang menduga... Bahagia... Derita.. Bahagia... Derita.. Datang silih berganti... Menduga...Menduga...Menduga..
Kini...dia mula berhenti memberi penawar cintanya yang harum dan menyegarkan itu.. Aku sudah memualkan baginya... Aku sudah merimaskan hari-harinya.. Aku sudah cukup membebaninya.. EGO kedua-dua bermaharaja... Akhirnya mengundang sengsara...
Sungguh logik ciptan-NYA.. Bunga yang segar melayu juga akhirnya.. Cinta tidak lagi segar dia berikan... Kini kedua-dua terluka... Kedua-dua sengsara..
Sayang... Hati aku berdarah kembali... Sayang.. Terkilan sungguh bila kau tujahi hati ini dengan bilah tajammu.. Ia kembali memerah darah.. Ia kembali kosong merasa dan berasa.. Air mata juga tidak mampu mengungkap deritanya...
Sesungguhnya hati aku kembali menangiskan merahnya darah...

1 comment: